Jumat, 08 Agustus 2014

Ahli Fesyen Hijab : “Berhijab Itu Proses”





syariat agama juga. Namun akhir-akhir ini, segelintir wanita berhijab malah menghadirkan fenomena negatif dengan kenakan hijab namun terus menggunakan pakaian ketat serta jadi menonjolkan bagian-bagian badan yang semestinya ditutupi. Beberapa dari mereka lalu menamai fenomena itu dengan sebutan “Jilboobs” dengan kata lain kenakan jilbab namun dengan baju menonjolkan sisi dada.

Lulu El Hasbu, seseorang ahli fesyen hijab, coba sharing pengalaman masalah tata langkah berhijab yang baik. “Jilbab itu kan sistem, memanglah tidak dapat segera sesuai sama syariah. Namun bila di sialm itu, bila telah berani serta mantap berjilbab, bermakna mesti juga belajar ketentuan. Umpamanya, tidak bisa gunakan pakaian terlampau ketat, tak bisa yang membuat badan. Saya juga dahulu prosesnya gunakan hijab pelan-pelan.

Yang pasti, kata Lulu lagi, seseorang wanita muslim yang bakal berhijab mesti banyak belajar ketentuan hadis serta al quran. “Sering-sering juga datang ke pengajian, disana kan dapat berbagi sama wanita yang telah lebih dulu berhijab. Hijab itu bukan hanya fesyen, namun juga ada ketentuannya. Tidak bisa transparan, tidak bisa ketat. Jikalau gunakan pakaian yang agak nempel, disiasati dengan menutupinya dengan jilbab yang panjang serta menutupi badan, ” ungkap Lulu.

Bila memanglah fenomena Jilboobs ini marak terakhir, Lulu menilai barangkali cuma digagas oleh segelintir pemula yang belum mengerti makna berhijab yang sebenarnya. “Atau barangkali cuma agar trend serta populer saja. Jadi ngumpulin foto-foto orang yang tidak di kenal, lalu mengunggah foto-foto mereka, ” tutur yang memiliki lini baju Elhasbu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar